Mazmur 47:1-10
Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita
Satu-satunya tujuan orang Kristen pergi beribadah adalah untuk memuji Nama Tuhan dan bersyukur atas segala rahcmat-Nya. Namun saat kita bertekun menjalankan ibadah itu, Tuhan mengaruniakan berkat-berkat-Nya, haleluya. Itulah sebabnya, kita harus tulus, setia dan sungguh-sungguh beribadah. Ketika kita mengejar kualitas ibadah, memuja DIA yang kita sembah, maka kuasa dan berkat-Nya mengikuti kita, Dahsyat!!!
Dizaman ini tujuan beribadah itu banyak yg salah dan diselewengkan. Tidak sedikit orang Kristen pergi beribadah untuk kepentingan pribadi dengan mengutamakan kepuasan diri. Mereka sering berkata: “aku mau pergi ibadah supaya hatiku senang, aku mau menghilangkan streesku karena aku sudah penat belajar selama seminggu”. Atau saya mau beribadah karena yang berkotbah adalah pendeta Anu dan yang pimpin pujian adalah si nona itu", Orang lain berkata, saya mau pergi ibadah supaya mudah-mudahan dapat kekasih hati". Orientasi ibadah tidak lagi tertuju kepada Tuhan melainkan kepada Manusia. Maka itulah sebabnya kita seringkali mendengar orang Kristen berkata : “Ah, aku tidak mendapatkan apa-apa dari kebaktian di gereja itu, disitu tidak ada urapan, tidak ada mukjizat !!” Saudara, disetiap ibadah yang dilakukan untuk memuji Tuhan Yesus Kristus, selalu ada kehadiran Allah, ada lawatan sekaligus urapan, ada sukacita sekaligus terobosan yang ajaib. Itulah sebabnya motivasi saat beribadah, harus lurus sekaligus tulus. Tujuan ibadah yang benar dan yg utama adalah memuliakan Tuhan. Dan setiap orang Kristen yang beribadah dengan benar, pasti mendapat untung, mendapat berkat! (I Timotius 6 : 10; I Timotius 4:8). Tetapi harus diingat, berkat atau untung itu tidak datang dari praktek ibadah yang kita lakukan, tetapi dari Dia, Raja yang kita muliakan dalam ibadah tersebut. Kita harus mengutamakan Dia yang kita sembah. Artinya, ibadah adalah penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Raja segala raja. Dengan kata lain: Penyembahan harus berpusat pada Allah, ditujukan kepada Allah. Itulah sebabnya, ketika kita berangkat beribadah, hati dan pikiran sudah siap untuk memuliakan Dia di seluruh rangkaian ibadah. Mulai dari pembukaan ibadah sampai kepada pengutusan.
Bagaimanakah caranya kita harus menyembah? Yesus berkata: “Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran (Yohanes 4:24) Artinya, penyembahan kepada Allah melibatkan ketiga aspek dalam diri manusia, yaitu perasaan, pikiran dan kehendak. Ibadah tidak boleh hanya melibatkan emosi saja !!.
Melalui renungan hari ini firman Tuhan memberikan kita dua pelajaran penting, yaitu: Pertama, alasan-alasan mengapa kita harus beribadah dgn tulus dan setia, yaitu….
1. Dia adalah Allah yg Mahatinggi yang harus di elu-elukan dengan sorak-sorai
2. Dia adalah Allah Raja yang memerintah atas seluruh bumi
3. Dia adalah Allah yang sangat dimuliakan
Kedua, alasan-alasan mengapa Tuhan yang harus kita buat sebagai tujuan beribadah, yaitu….
1. Karena itu adalah perintah firman Tuhan (ayat 1,7)
2. Karena Dia sudah memberikan kita kuasa dan kemenangan (ayat 4)
3. Karena Dia sudah sangat memelihara dan memberkati kita (ayat 5)
Ada dua kesimpulan renungan hari ini yaitu:
Ibadah yang berdampak adalah ibadah yang berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus saja. bukan yang
berpusat kepada org yg berdiri dimimbar gereja. atau tidak berpusat kepada perkara-perkara yang lain.
Aetinya, Tuhan dan perbuatannya harus menjadi dasar motivasi kita. Dengan demikian kita tidak
memegahkan diri.
Ada dua kesimpulan renungan hari ini yaitu:
Ibadah yang berdampak adalah ibadah yang berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus saja. bukan yang
berpusat kepada org yg berdiri dimimbar gereja. atau tidak berpusat kepada perkara-perkara yang lain.
Aetinya, Tuhan dan perbuatannya harus menjadi dasar motivasi kita. Dengan demikian kita tidak
memegahkan diri.
Ibadah yang berdampak menuntut penyembahan yang berdasarkan pada kehendak Allah. Menyembah dalam kehendak Allah berarti terletak pada sikap batin dan motiv saat menyembah. Dan hal itu muncul dari kesadaran bahwa yang kita sembah itu adalah Tuhan, Raja segala Raja, Yehova Elohim yang kita kenal dan sembah didalam Tuhan Yesus Kristus. Amin. ( Doaku menyertai setiap saudara, Pendeta Haposan Hutapea, ST.h, MA )
TUGAS SISWA:
1. Carilah di Alkitab 10 ayat firman Tuhan yang menyuruh kita beribadah. Dan jelaskan secara
singkat arti ayat yang kamu tuliskan tersebut
2. Sebutkanlah arti beribadah yang hanya melibatkan emosi. Bagaimana pendapatmu tentang orang
Kristen yg suka berkata: “Ah, aku tidak mendapatkan apa-apa dari kebaktian di gereja itu, disitu
tidak ada urapan, tidak ada mukjizat !!”
3. Jawablah dengan jujur: Apakah alasan-alasan kamu pergi beribadah kegereja? dan sampai sejauh
mana pengaruh Hamba Tuhan yang melayani mendorong kamu beribadah?
4. Mengapa banyak remaja memainkan gadged nya saat firman Tuhan dikhotbahkan? Menurut kamu
berapa lama durasi kotbah yang ideal?.
5. Bacalah kembali Mazmur 47:1-10. Kemudian uraikanlah dengan kata-katamu sendiri setiap ayat tersebut.
Selamat Mengerjakan.
Kirimkan jawabanmu saat ini juga, di email: wh3020572@gmail.com
TUGAS SISWA:
1. Carilah di Alkitab 10 ayat firman Tuhan yang menyuruh kita beribadah. Dan jelaskan secara
singkat arti ayat yang kamu tuliskan tersebut
2. Sebutkanlah arti beribadah yang hanya melibatkan emosi. Bagaimana pendapatmu tentang orang
Kristen yg suka berkata: “Ah, aku tidak mendapatkan apa-apa dari kebaktian di gereja itu, disitu
tidak ada urapan, tidak ada mukjizat !!”
3. Jawablah dengan jujur: Apakah alasan-alasan kamu pergi beribadah kegereja? dan sampai sejauh
mana pengaruh Hamba Tuhan yang melayani mendorong kamu beribadah?
4. Mengapa banyak remaja memainkan gadged nya saat firman Tuhan dikhotbahkan? Menurut kamu
berapa lama durasi kotbah yang ideal?.
5. Bacalah kembali Mazmur 47:1-10. Kemudian uraikanlah dengan kata-katamu sendiri setiap ayat tersebut.
Selamat Mengerjakan.
Kirimkan jawabanmu saat ini juga, di email: wh3020572@gmail.com
renungan ini sangat bagus sekali membuat diri saya sangat mendapatkan karunia tuhan di dalam renungan ini.
BalasHapuspokoknya harus baca deh!
Benar tuh, di baca dan di lakukan ya......
Hapussiap bapak. saya akan lakukan itu semua!
HapusRenungan yg indah untuk dibaca dan dipelajari lebih dalam. biarlah ini semakin menguatkan iman dan percaya kita pada Tuhan Yesus Kristus. Amin.
BalasHapusya donk, harus di baca dan harus di lakukan ......
HapusRenungan ini sangat memberkati saya..
BalasHapusRenungan diatas sangat memberkati. saya akan berusaha menerapkannya jika saya beribadah.
BalasHapusRenungan ini sadah bagus , dan saya mendapatkan hikmah dari renungan ini.
BalasHapuspokonya harus di baca.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHALELUYA, PUJI TUHAN!!! Renungan yang menenangkan hati dan jiwa. Semoga Tuhan memberkati pak pendeta dan keluarga serta saya sebagai murid sman 3 tangsel.
BalasHapusamin puji syukur mayori.
HapusSEMOGA RENUNGAN INI DAPAT BERMANFAAT BAGI ORANG BANYAK,KHUSUS MURID KRISTEN SMAN 3 TANGSEL! GBU
BalasHapusrenungan yang sangat bermanfaat dan berdampak, semoga renungan ini membuat kita lebih rajin beribadah. Haleluya!
BalasHapusBetul tuh, harus ada pembaharuan rohani
Hapus