Adakah Tuhan ditengah-tengah kita atau tidak? (ay 7c)
Setiap siswa merindukan keberhasilan, hidup aman dan nyaman. Itu juga yang menjadi rencana Tuhan terhadap umatNya. Tuhan sangat mengerti bahwa hidup yang berhasil, aman dan nyaman merupakan kebutuhan setiap orang. Namun sebenarnya keadaan yang nyaman itu tidak menjamin pasti aman. Sebab jika kita melihat dalam kehidupan sehari-hari, nyaman tidak selalu menjamin kepastian. Jalan yang lapang, seringkali justru tingkat kecelakaannya lebih banyak dari jalan biasa yang sempit dan berlubang. Mengapa demikian? Karena manusia cenderung akan kehilangan kewaspadaan saat sekitarnya aman tanpa penghalang.
Pengalaman yang sama diperlihatkan bangsa Israel. Setelah mengalami mujizat kelepasan dari Mesir, kini mereka diperhadapkan dengan krisis demi krisis: dimulai dengan krisis air, kemudian krisis pangan, krisis aman yang berakibat pula dengan krisis iman. Krisis multi dimensi membuat mata mereka hanya tertuju kepada permasalahan dan lupa terhadap perbuatan Allah yang gagah perkasa. Eforia kemenangan saat Allah menyatakan kuasa-Nya sirna seketika. Rasa aman dan nyaman itu perlu, tetapi kuasa Allah agar berkemenangan saat tantangan datang, jauh lebih fundamental. Sebab itu melalui renungan ini kita akan menemukan sikap yang benar dan dikenan Tuhan saat kita hidup aman dan hidup nyaman.
Pertama, kita harus mengetahui, kehadiran Tuhan itu tidak terukur akal. Kehidupan yang pasti, dimulai dengan pemahaman yang mendasar tentang TUHAN. Nats, renungan hari ini memberi kita gambaran betapa perlunya memahami bentuk didikan TUHAN. Tuhan mendidik umat-Nya dengan berbagai-bagai cara, unik dan tersembunyi. Pemahaman ini sangat perlu supaya kita tetap bertekun dalam segala keadaan. Orang Amalek yang kuat dan besar, ternyata bukan ancaman yang potensial untuk menggagalkan perjalanan mereka. Sebaliknya Orang Amalek dirancang Tuhan menjadi sarana pendidikan yang akan semakin mendewasakan supaya orang Israel sanggup menghadapi ancaman atau tantangan hidup yang jauh lebih besar. (ayat 11-12) Orang Israel menyangka, orang Amalek datang karena Tuhan sudah tidak beserta mereka lagi. Orang Israel tidak sanggup melihat didikan Tuhan dibalik kehadiran orang Amalek. Sikap orang saat menghadapi badai hidup sangat erat kaitannya dari pemahaman diri sebagai manusia ilahi. Sebab itu, jika kamu menghadapi tantangan belajar dan dalam aktifitas sosial lain, ingatlah Tuhan sedang mempersiapkan kamu naik ke level yang lebih tinggi. Tetaplah positif (Roma 8:28).
Kedua, mengikut Tuhan itu melibatkan tubuh, jiwa dan roh. Didalam I Tes 5:23 dituliskan, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Dalam nats tersebut Rasul Paulus menekankan tentang natur manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Manusia bukan hanya terdiri dari daging, tetapi juga terdiri dari jiwa dan roh. Ada beberapa pelajaran dari nats ini, yaitu: Orang akan tetap tenang disegala keadaan jika kebutuhan tubuh, jiwa dan rohnya terpenuhi. Makanan, hiburan dan persekutuan dengan Pencipta merupakan sebuah keutuhan. Selanjutnya Paulus berharap, setiap jemaat Tuhan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dengan melibatkan tiga unsur manusia tersebut supaya dikuduskan dengan firman sehingga setiap pribadi teguh tidak tergoyahkan. Manusia bukan hanya tubuh saja, dan bukan pula terdiri dari jiwa saja tetapi juga dengan roh. “Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran!” (Yoh 2:24). Menyembah Tuhan itu harus melibatkan roh, jiwa dan tubuh. Beribadah dengan roh berarti, ibadah harus mengalir kearah yg Tuhan kehendaki, focus ibadah hanya kepada Tuhan bukan kepada orang yang berdiri diatas mimbar. Tubuh harus berposisi menyembah artinya, dalam bermazmur dan menyanyi hanya untuk Tuhan. Saat mendengar firman hati tunduk dan saat membuka dan membaca Alkitab harus hormat. Menyembah dengan jiwa berarti, pikiran ditaklukkan, perasaan disegarkan dan kehendak kita diselaraskan dengan kehendak-Nya.
Siswa Kristen yang berkemenangan adalah siswa yang memiliki kekuatan rohani. Dan kekuatan kristiani akan sempurna jika kebutuhan natural manusia seimbang. Orientasi hidup harus focus kepada sebuah Pribadi yaitu Tuhan Yesus Kristus, bukan focus kepada sesuatu. Dengan demikian kita menjadi orang Kristen yang awas pada saat nyaman, serta tenang berpengharapan saat mengalami hambatan.
Hidup yang pasti harus dimulai bersama dengan TUHAN, dijalani dengan TUHAN dan berorientasi untuk kemuliaan nama TUHAN. Badai kehidupan boleh datang, pencobaan berat bisa menghadang, tetapi kita akan sanggup mengatasinya dengan kekuatan-Nya yang tak pernah berkesudahan. Ingatlah, Tuhan selalu ada ditengah-tengah kita. Dia tak pernah meninggalkan kita. Kita sendiri yang sering melupakan-Nya. Amin.
BACALAH RENUNGAN TERSEBUT DENGAN BERTEDUH DIRI, DAN JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI...........
1. Perkara apakah yang sering membuat kamu tidak yakin akan masa depanmu. Dan
bagaimanakah caramu untuk menepis keraguan tersebut.....................................................
bagaimanakah caramu untuk menepis keraguan tersebut.....................................................
2. Apakah kamu pernah ragu tentang keberadaan Tuhan? dan apakah kamu pernah
meragukan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? Jika ada orang yang mengatakan bahwa
Alkitab adalah dusta semata, bagaimana reaksimu? ...............................................
meragukan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? Jika ada orang yang mengatakan bahwa
Alkitab adalah dusta semata, bagaimana reaksimu? ...............................................
3. Menurut kamu, mengapa banyak remaja mengalami gangguan lambung. Apakah ukuran
jajanan yang kamu inginkan untuk dimakan?
..................................................................................................
jajanan yang kamu inginkan untuk dimakan?
..................................................................................................
4. Tuliskanlah komitmen yang ingin kamu lakukan supaya sehat dalam segala hal sekaligus
sebagai tanda bahwa kamu adalah orang yang percxaya kepada Tuhan Yesus Kristus .......
sebagai tanda bahwa kamu adalah orang yang percxaya kepada Tuhan Yesus Kristus .......
5. Tuliskanlah secara detil makanan yang sangat yang kamu sukai dan makanan yang paling
kamu tidak sukai serta alasanannya masing-masing ........
kamu tidak sukai serta alasanannya masing-masing ........
Jawabanmu kirim ke E-mail wh3020572@gmail.com
Komentar
Posting Komentar