Sebab orang
yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya (ayat 8)
Cynthia bingung bukan kepalang. Dua undangan Ulang tahun ada di tangannya. Heri pria berkaca mata yang baru dikenalnya mengundangnya hadir dipesta hari jadinya yang meriah di sebuah hotel berbintang lima, lengkap dengan penyanyi kondang dan MC kenamaan. Sementara Okky sahabat
dekatnya mengundang untuk acara yang sama, tetapi dirumah saja. Jacky pacarnya sudah gelisah,menunggu kekasihnya diteras rumah.
Melihat Cynthia bingung seperti orang yang linglung, Jacky berucap tidak sabar:
Jacky: “Jadi berangkat tidak sich?” Cynthia tersentak kaget. Dia bergegas menghampiri cowoknya yang sudah tidak sabar dan berkata:
Cynthia: “Entahlah! Saya jadi bingung nich”, katanya sambil berkemas malas.
Jacky: “Kenapa harus bingung, pilih saja acara Okky yang pertama mengundang,
bereskan?”,
Cynthia: “ Heh, acaranya Heri ini di hotel bintang
lima loh, pasti meriah,
apalagi masakannya, pasti lezat, kan sayang
kalau di lewatkan”.
Orang yang diperhadapkan dengan dua pilihan akan cenderung dikuasai
rasa bimbang, serba salah. Ingin
memiliki yang satu tanpa kehilangan yang lain.
Tuhan Yesus berkata: “Tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan” (Lukas
16:13). Didalam kehidupan sehari-hari demi menjaga perasaan orang, kita sering mencoba ‘membagi diri‘ dengan asumsi akan menyenangkan
semua orang, namun tanpa kita sadari hal demikian telah menjerumuskan kita menjadi
orang munafik dan tiak memiliki kemandirian serta berfotensi
mengecewakan orang lain. Ingatlah, salah satu kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang.
Melalui pembacaan nats di atas, rasul Yakobus mengingatkan orang percaya di seluruh bumi dan di sepanjang
abad tentang konsekuensi
orang yang mendua hati, yaitu:
Orang tersebut tidak dikenan Tuhan. Bimbang, berarti tidak percaya
kepada Tuhan. Sudah rajin kegereja tetapi tidak percaya, kasihan. Apalagi orang
yang melayani pekerjaan Tuhan, dia haruslah teladan dalam kepercayaan. Sebab
jika tidak demikian semuanya akan sia-sia, akan selalu terombang ambing (kacau balau, Tidak menikmati damai sejahtera) serta tidak mendapatkan apa-apa dan
berdosa. Dampaknya sungguh dahsyat..!!
Dalam hidup ini, seringkali kita dikuasai perasaan
bimbang. Keterbatasan mengetahui hari esok, menjadi salah satu alasan orang menjadi bimbang. Dalam konteks teologis,
Tuhan yang adalah roh yang tidak berwujud dan tidak dapat dilihat, merupakan
alasan orang ragu keberadaan TUHAN. Saudara, jangan ragu!! DIA mengaruniakan
hari esok yg cerah dan memberi kamu upah karena kamu percaya bahwa TUHAN ada dan
berkuasa (Ibrani 11:6, dan Yer 33:3) DIA hadir dan berkarya didalam umat dan
gereja-Nya.
Firman
Tuhan yg disampaikan Rasul Yakobus hari ini mengajarkan kepada kita, bahwa satu-satunya
jawaban untuk seluruh masalah manusia adalah melalui campur tangan Tuhan.
Artinya, kalau setiap orang sungguh-sungguh menghadirkan Tuhan dalam segala harapan
dan pergumulannya, dipastikan orang tersebut menikmati kemenangan serta keyakinan yang tidak tergoyahkan.
Sebagai seorang remaja yang berlimpah ambisi, tentu kamu sering dihantui rasa cemas dan pesimisme. Gelisah akan hari esok, dan ragu dengan kemampuan sendiri. Firman Tuhan berkata hari ini, buang semua keraguan dan bersikaplah tenang. Optimalkan persiapan dan perlengkapi diri dengan berbagai ilmu dan ketrampilan. Bangunlah komunikasi dengan banyak orang dan carilah informasi sebanyak mungikin tentang target hidupmu. Buatlah goal settingmu sendiri dan focuslah didalamnya.
Tuhan itu ada dan Mahakuasa.
Jangan ragukan itu!! (Mazmur 46:8,12) DIA tidak menutup mata untuk setiap pribadi yang percaya
dan yang melayani pekerjaa-Nya. Demikian juga kepada setiap pribadi dan
keluarga yang melakukan kehendaknya. Hanya DIA sumber pertolongan sejati dan
hanya DIA saja satu-stunya focus penyembahan kita. Jangan bimbang dan jangan
ragu nikmatilah berkat-Nya, Haleluya. AMIN.
(Doaku menyertai saudara, Pendeta Haposan
R Hutapea)
BACALAH RENUNGAN TERSEBUT DENGAN BERTEDUH DIRI, DAN JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI...........1. Tuliskanlah dengan lengkap, jelas serta spesifik cita-citamu serta tujuan Hidupmu ( tujuan kamu
meraih cita-citamu tersebut ). Dan tuliskanlah target waktu ( Tahun ) yg kamu harapkan untuk
mencapainya..........................................................................................................
2. Tuliskan juga hal-hal yang sering membuat kamu ragu/bimbang mengenai cita-citamu tersebut
dan bagaimana caramu mengatasinya..........................................................................
3. Jelaskan peranan kehadiran Tuhan/ teman dan orang tua dalam mengatasi keraguanmu
tersebut...................................................................................................................?
4. Carilah ayat pendukung ( dikalimat yg sudah dibuat tanda merah) yang lain diluar nats diatas tetapi
yang sesuai dengan TEMA DAN ISI renungan ini dan Tuliskan isi ayat tersebut dan tuliskan pula hal yang
sering membuat kamu belum percaya penuh dihadapan Tuhan
5. Carilah sebuah ceritera dalam Alkitab yang karena takut (ragu) justeru semakin mengancam
kehidupannya
Jelaskan pula mengapa bersikap tenang itu (Tidak bimbang) benar dan dikenan Tuhan dan berdampak
Positif terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri
kehidupannya
Jelaskan pula mengapa bersikap tenang itu (Tidak bimbang) benar dan dikenan Tuhan dan berdampak
Positif terhadap orang lain dan terhadap diri sendiri
Komentar
Posting Komentar