SISWA PENYANYI DAN PEMUJI

Roma 15:9-13
“Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia” (ayat 11)
Dsegala keadaan usahakanlah tetap menyanyi. Menyanyi itu besar khasiat. Hati riang, wajah berseri keriput hilang, mata pun berbinar cerlang cemerlang.
Orang Kristen adalah orang yg menyanyi. Saat berkumpul beribadah, kita menyanyi memuji Tuhan. Nyanyian adalah salah satu unsur penting yg tidak terpisahkan dalam ibadah Kristen. Allah bersemayam diatas pujian (nyanyian) umat-Nya (Mazmur 22:4). Itulah sebabnya Allah sangat rindu mendengar dan melihat umat tebusannya menyanyi. Tanpa nyanyian liturgy gersang. Dalam  nats diatas dikatakan: “Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia”. Menyanyi merupakan salah satu cara mengakui peran serta Allah di setiap langkah orang Kristen. Dengan menyanyi, kita berdoa, dengan menyanyi kita menyatakan iman. Dengan menyanyi pula kita menunjukkan kasih kepada Tuhan dan kepada sesama. Bersyukurlah menjadi orang Kristen, karena olehnya kita menjadi komunitas penyanyi, Puji Tuhan!!
Alkitab menuliskan bahwa Memuji itu merupakan bagian hidup manusia. Ketika lahir anak itu memuji Tuhan (Mat 21:16) Tangis anak yang baru lahir bukanlah tangisan kesakitan, melainkan pujian sukacita. Ketika dewasa, ia memuji Tuhan. Puji Tuhan, saat di Sorga tugas kita ternyata hanya memuji Tuhan (Wahyu 19:6-7).
Mengapa orang Kristen menyanyi memuji Tuhan? Katak menyanyi karena hujan turun. Jangkrik menyanyi karena malam telah sunyi, dan burung-burung menyanyi karena fajar telah merekah. Artinya, mereka menyanyi karena keadaan yang mereka harapkan telah terjadi. Dasar dan tujuan menyanyi orang Kristen berbeda. Manusia menyanyi memuji Tuhan karena menyadari Tuhan Yesus Kristus itu Maha Pencipta. Dia membuat segala sesuatu indah. Dia  membuat manusia itu menikmati pembaharuan yang sempurna. DIA membebaskan manusia dari segala cengkeraman dosa dan kuasa kegelapan, maka kita menyanyi. Kita menyanyi karena sadar Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang berkuasa di masa lalu, di masa kini dan di masa yang akan datang (Wahyu 4:8).
Menyanyi memuji Tuhan itu panggilan semua orang. Yang suara bagus dan suara kurang merdu, yang fals dan yang melengking bukanlah ukuran. Melodi rancak dan irama slaw atau dangdut semuanya Tuhan senang. Lebih dari itu Yesus Kristus pun menyanyi (Matius 26:30), Haleluya.
Di dalam nyanyian tersirat doa, syukur, harapan kasih dan iman. Maka biarlah kita menyanyi memuji nama-Nya sepanjang masa. AMIN.

Doa: Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur menjadi umat-Mu sehingga aku menjadi bagian komunitas penyanyi. Amin




Komentar